SEMARANG-Universitas Negeri Semarang
(Unnes) menyerahkan sertifikat profesi kepada 12.251 pendidik dari berbagai
jenjang pendidikan.
Guru yang menerima sertifikat tersebut adalah mereka yang telah berhasil menyelesaikan proses Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Rayon 112 Unnes.
Sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unnes Dr Agus Wahyudin di kampus tersebut, akhir pekan lalu. Adapun, para pendidik tersebut berasal dari 28 kota/kabupaten di Jateng dan sejumlah wilayah di Jabar seperti, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Kuningan.
Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Dr Hartono mengatakan, bahwa penerima sertifikat adalah para peserta PLPG tahun 2012 dan 2011 yang dinyatakan lulus.
”Dari peserta kuota 2012 sebanyak 13.365 orang, yang dinyatakan lulus 12.240 orang, sedangkan yang dinyatakan tidak lulus 980 orang. Sedangkan, jumlah peserta luncuran tahun 2011 sebanyak 15 orang. Dari jumlah itu, 11 orang dinyatakan lulus, sementara empat lainnya dinyatakan tidak lulus,” katanya.
Pola Blok
Pelaksanaan PLPG di LPTK Rayon 112 Unnes dilakukan secara pola blok dan non blok. Pola blok pada 3 Mei hingga 31 Agustus 2012 lalu dilaksanakan di dalam dan luar kampus selama 10 hari berturut-turut.
Adapun, pola non blok dengan waktu pelaksanaan yang hampir bersamaan dilaksanakan di kampus Unnes, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, dan Universitas Pancasakti Tegal, masing-masing 10 hari setiap Sabtu-Minggu.
Sementara itu, Pembantu Rektor I Bidang Akademik Dr Agus Wahyudin menyampaikan, ucapan selamat kepada para peserta proses sertifikasi pendidik yang mengikuti PLPG di Unnes.
”Keberhasilan para guru ini sesungguhnya merupakan keberhasilan Dinas Pendidikan peserta, Unnes sebagai penyelenggara, para asesor, keluarga, dan tentu saja pendidik itu sendiri. Maka itu dengan capaian yang diraih ini diharapkan para pendidik semakin meningkatkan kualitas dan kompetensinya sebagai guru bagi siswa-siswanya,” tandasnya.
Guru yang menerima sertifikat tersebut adalah mereka yang telah berhasil menyelesaikan proses Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Rayon 112 Unnes.
Sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unnes Dr Agus Wahyudin di kampus tersebut, akhir pekan lalu. Adapun, para pendidik tersebut berasal dari 28 kota/kabupaten di Jateng dan sejumlah wilayah di Jabar seperti, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Kuningan.
Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Dr Hartono mengatakan, bahwa penerima sertifikat adalah para peserta PLPG tahun 2012 dan 2011 yang dinyatakan lulus.
”Dari peserta kuota 2012 sebanyak 13.365 orang, yang dinyatakan lulus 12.240 orang, sedangkan yang dinyatakan tidak lulus 980 orang. Sedangkan, jumlah peserta luncuran tahun 2011 sebanyak 15 orang. Dari jumlah itu, 11 orang dinyatakan lulus, sementara empat lainnya dinyatakan tidak lulus,” katanya.
Pola Blok
Pelaksanaan PLPG di LPTK Rayon 112 Unnes dilakukan secara pola blok dan non blok. Pola blok pada 3 Mei hingga 31 Agustus 2012 lalu dilaksanakan di dalam dan luar kampus selama 10 hari berturut-turut.
Adapun, pola non blok dengan waktu pelaksanaan yang hampir bersamaan dilaksanakan di kampus Unnes, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, dan Universitas Pancasakti Tegal, masing-masing 10 hari setiap Sabtu-Minggu.
Sementara itu, Pembantu Rektor I Bidang Akademik Dr Agus Wahyudin menyampaikan, ucapan selamat kepada para peserta proses sertifikasi pendidik yang mengikuti PLPG di Unnes.
”Keberhasilan para guru ini sesungguhnya merupakan keberhasilan Dinas Pendidikan peserta, Unnes sebagai penyelenggara, para asesor, keluarga, dan tentu saja pendidik itu sendiri. Maka itu dengan capaian yang diraih ini diharapkan para pendidik semakin meningkatkan kualitas dan kompetensinya sebagai guru bagi siswa-siswanya,” tandasnya.
Sumber : Suara Merdeka 2 Januari 2012